Program mengajarkan membaca Al-Quran secara Cepat-Mudah-Gratis (hanya 5x pertemuan), bagi mereka yang belum dapat membaca Al-Quran, serta membangun semangat masyarakat dalam membaca dan mengkaji Al-Quran.
---
Metode pengajaran yang digunakan adalah metode
Tsaqifa, yang memang sudah terbukti dan teruji sangat efektif mengajarkan membaca Al-Quran pada orang dewasa yang memiliki keterbatasan dalam hal "prioritas" dan "waktu".
---
Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi amal kebaikan & keutamaan di sisi Allah Swt bagi mereka yang terlibat & berkontribusi di dalamnya...

"Dan sungguh telah Kami mudahkan Al-Quran itu sebagai pelajaran, maka adakah orang yang mau belajar ?" -- Al-Qomar 17

Belajar Baca, Malu Ah..

Setelah awal berjalan di tiga wilayah, ada hal-hal menarik berkaitan dengan fenomena umat tentang membaca Al-Quran.
Bahwa sebagian besar yang terkumpul untuk mulai pengentasan buta huruf Al-Quran, adalah orang-orang "sepuh". Mungkin ini sejalan dengan fenomena di banyak tempat, bahwa yang meramaikan masjid adalah orang-orang tua, orang-orang yang sudah merasakan adanya urgensi untuk dekat dengan Allah. Karena orang-orang tua merasa lebih dekat dengan kematian, dibanding dengan orang-orang muda.
Padahal bukankah sesungguhnya, kematian itu bisa terjadi kapan saja? Pada siapa saja? Pada semua umur, dari kanak-kanak hingga orang tua?
Tetapi memang inilah fenomenanya dalam masyarakat. Gagasan tentang taubat itu hanya untuk orang-orang tua adalah sebuah opini yang umum. Masa muda adalah masa untuk menikmati hidup, masa untuk mencoba-coba kehidupan. Begitulah memang pendapat umum yang beredar di masyarakat.
Mudah-mudahan kita bisa merubah itu.
Kemudian hal menarik kedua adalah, bahwa ternyata sebagian orang-orang "sepuh" ini adalah tokoh masyarakat yang biasa menjadi imam ketika sholat, serta membacakan doa-doa dan ayat-ayat suci pada acara-acara di lingkungan masyarakat.
Dan memang, karena sebagian mereka itu orang-orang yang dipercaya untuk melantunkan ayat-ayat Al-Quran dan doa, adalah hal yang tidak membuat mereka nyaman ketika masyarakat tahu bahwa mereka belum bisa membaca Al-Quran. Sehingga di beberapa tempat, tempat belajar yang direncanakan di masjid kemudian disepakati untuk pindah ke rumah warga.
Maka disinilah mulai terasakan adanya urgensi untuk mulai mempercepat Pengentasan Buta Huruf Al-Quran ini. Al-Quran adalah sebuah hal yang jauh dari masyarakat. Hal yang sulit, dan hanya orang tertentu sajalah yang bisa dan perlu untuk mempelajarinya. Awam cukup mempercayakan semua hal tentang Al-Quran ini pada orang-orang yang biasa di masjid saja.
Mudah-mudahan Allah melapangkan jalan kemudahan bagi orang-orang yang ingin belajar dan dekat dengan Al-Quran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar